gambar sanghyang bojog |
Tarian sanghyang bojog merupakan tarian sacral dari desa bugbug, karangasem. Berbeda halnya dengan tarian sanghyang dedari atau sanghyang jaran yang rutin diadakan setiap piodalan tarian sanghyang bojog sangat jarang dipentaskan. Kenapa??
Karena tarian ini merupakan sebuah ritual yang bertujuan untuk dapat “ngeruat mala” atau membersihkan desa dan menghindarkan masyarakat dari segala bentuk wabah dan bahaya yang bersifat “skala” nyata atau “Niskala” tidak nyata. Jadi tarian ini hanya ditarikan jika terjadi tanda-tanda akan terjadinya bahaya.
Tidak ditemukan sejarah apapun tentang asal muasal tarian ini, tapi di yakini tarian kuno ini sudah ada sejak jaman leluhur masyarakat desa bugbug.
Tarian ini ditarikan pada malam hari oleh seoraang atau dua orang laki-laki yang sedang dalam keadaan kerawuhan atau kerasukan. Diyakini penari dirasuki oleh roh kera suci dari kahyangan.
Busana yang dipakai menyerupai seekor kera dengan ekor yang terbuat dari ijuk, Dengan diiringi gending atau nyanyian shanghyang.
Di dalam arena upacara akan terdapat pohon yang akan dinaiki oleh penari sanghyang bojog ini, ada juga banten persembahan yang berisi berbagai macam buah, biasanya para penari akan meloncat dan memakan buah tersebut.
Kadang ada gerakan mustahil yang dilakukan oleh penari, seperti meloncat dari ketinggian, jungkir balik ataupun melompat dengan jarak yang jauh. Semua gerakan yang dilakukan menyerupai gerakan seekor kera dan itu dilakukan dalam keadaan trance atau kerasukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar