Pura Pegulingan Bukti Toleransi
Harmonis
Agama Budha Dan Agama Hindu
gambar pura pegulingan |
Pura Pegulingan merupakan tempat pemujaan bagi para penganut Agama Budha karena di dalam pura terdapat sebuah stupa besar yang berbentuk segi delapan adalah Stupa Asta Dala yang ada didalam pura yang menjadi tempat pesembahyangan baik bagi seluruh Umat Budha maupun Umat Hindu.
Sejarahnya
Pura Pegulingan ini dibangun pada masa
pemerintahan Raja Masula Masuli di Bali yang menganut ajaran Agama Budha
Mahayana pada tahun Caka 1100 (1178 M). Pura
Pegulingan bertempat di Banjar Basangambu, Desa Manukaya, Kecamatan
Tampaksiring Kabupaten Gianyar.
Lokasi dari Pura Pegulingan ini ditemukan kembali berkat bantuan dari Pamong Krama Desa Adat Basangambu pada tahun 1983. Diceritakan pada awal Januari 1983 pada saat Krama Desa Adat Basangambu sedang melakukan pengerjaan penurunan batu padas untuk mendirikan sebuah Padmasana Agung. Pada saat penggalian tersebut ditemukan beberapa benda kekunoan seperti arca-arca Budha beserta fragmennya. Semakin kedalam digali ternyata di temukan sebuah pondasi stupa bersegi delapan yang berukuran kira-kira sebesar puncak Candi Brobodur. Temuan lain berupa prasasti di Pura Pegulingan seperti materai tanah liat dan lempengan emas bertulis berisi Mantra Formula Ye-Te dengan huruf Pranagari berbahasa sansekerta yang merupakan mantra agama Budha Mahayana.
gambar pura pegulingan |
Lokasi dari Pura Pegulingan ini ditemukan kembali berkat bantuan dari Pamong Krama Desa Adat Basangambu pada tahun 1983. Diceritakan pada awal Januari 1983 pada saat Krama Desa Adat Basangambu sedang melakukan pengerjaan penurunan batu padas untuk mendirikan sebuah Padmasana Agung. Pada saat penggalian tersebut ditemukan beberapa benda kekunoan seperti arca-arca Budha beserta fragmennya. Semakin kedalam digali ternyata di temukan sebuah pondasi stupa bersegi delapan yang berukuran kira-kira sebesar puncak Candi Brobodur. Temuan lain berupa prasasti di Pura Pegulingan seperti materai tanah liat dan lempengan emas bertulis berisi Mantra Formula Ye-Te dengan huruf Pranagari berbahasa sansekerta yang merupakan mantra agama Budha Mahayana.
baca juga Pura Gua Lawah Tempat Bersemayamya Sang Naga Basuki
Di
dalam pondasi yang berbentuk bersegi
delapan ditemukan sebuah relief, relif yang menggambarkan dua gajah yang saling
membelakangi. Dan juga berdiri sebuah gapura di bagian kiri dan kanan. Di dalam
sebuah bilik stupa terdapatkan arca Budha terbuat dari lempengan emas, perak
dan perunggu,
gambar pura pegulingan |
Pura
Pegulingan di bagian dalam terdapat
sebuah stupa besar yang berbentuk segi delapan dimana telah menjadi suatu
kepercayaan bahwa stupa merupakan simbol pemujaan yang dipercaya sebagai tempat
bersemayamnya para dewa yang agung yang mejadi tempat pesembahyangan baik Umat
Budha maupun Umat Hindu sehingga tercipta suasana kebersamaan dan toleransi yang
harmonis antar umat beragama Hindu dan Budha.