gambar pura tamba waras |
Sejarah Pembangunan Pura Tamba Waras
Diceritakan
pembangunan pura ini berkaitan dengan sakit keras yang diderita cokorda tabanan
yaitu raja tabanan pada masa itu.
Abdi kerajaan
menerima petunjuk secara gaib, obat yang dibutuhkan raja ditandai dengan asap
mengepul sebagai petunjuk.
Abdi kerjaan pun
melakukan perjalanan ke hutan gunung batukaru, dijumpailah asap mengepul dari
sebuah kelapa di dalam rumpun bambu.
Ini persis
seperti petunjuk gaib yang diterima abdi kerajaan. Abdi kerajaan lalu memohon
obat untuk menyembuhkan raja di tempat tersebut.
Singkat cerita
obat pun didapat, obat itu dibawa dan di berikan kepada raja tabanan yang
sedang sakit keras. Obat tersebut manjur dan raja sembuh seperti sedia kala.
Dan di tempat
tersebut lalu dibangun tempat pemujaan bernama Pura Tamba waras yang memiliki
makna tamba berarti obat dan waras artinya sehat atau normal kembali.
Diyakini jika memiliki penyakit yang berhubungan dengan niskala niscaya bisa diobati di pura ini, tapi harus dibarengi dengan niat yang tulus untuk meminta kesehatan.
Jadi pura luhur tamba waras ini bermaka sebagai tempat pemujaan untuk kekuatan ida sang hyang
widhi wasa sebagai tempat obat, kerahayuan, kesehatan, kebijaksanaan untuk
mencapai kesejahteraan.
Kawasan Pura Luhur
Tamba Waras
gambar pelinggih pura tamba waras |
Pura ini
terletak di lereng sebelah selatan Gunung Batukaru , di atas ketinggian sekitar
725 meter dari permukaan laut dibangun sekitar abad ke-12, tepatnya di Desa
Sangketan, Penebel, Tabanan.
pura luhur tamba
waras dikelilingi oleh hutan cagar alam yang tumbuh alami dan rindang sehingga
keberadaan pura ini begitu menyejukan.
berstatus
sebagai Sad Kahyangan Jagat Bali. Di sekitar kawasan pura luhur tamba waras juga
terdapat Pura Luhur Muncaksari , Pura Luhur Batukaru, Pura Patali dan Pura
Besikalung.
Kesempurnaan
antara kedua sisi ini dapat memperkuat alam semesta.
Dengan demikian Pura Luhur
Tamba Waras merupakan satu kekuatan penyangga keutamaan fungsi Ida Batara Sang
Hyang Tumuwuh yang berstana di Pura Luhur Batukaru.
Rangkaian Pemelastian
gambar melasti pura tamba waras |
Rangkaian piodalan pemelastian
dilakukan dengan waktu yang relative lama yaitu memakan waktu tiga hari
perjalan dari pura luhur tamba waras menuju segara di tanah lot.
Selamaperjalanan ide bhatara akan
menetap di beberapa pura masandekan di Pura Puseh Desa Wanasari, Pura
Pesimpangan Kuwuban Luhur Batukaru lalu mekemit atau bermalam di Pura Desa Adat
Kota Tabanan.
Lalu keesokan harinya kembali
melanjutkan perjalanan menuju pantai Tanah Lot dengan sebelumnya masandekan di
Pura Desa Adat Demung dan Pura Dangin Bingin.
Sekembalinya dari melasti marerepan di
Pura Puseh kembali.
Kemudian pada hari ketiga, baru
dilakukan prosesi mamendak Ida Batara rawuh dari melasti di Pura Luhur Tamba
Waras.
Perjalanan panjang pemelastian ini
dapat memupuk kebersamaan
dalam penyelenggaraan karya, terbentuk rasa kekeluargaan serta menciptakan rasa damai di kalangan umat
pengempon Pura Luhur Tamba Waras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar